Semenjak kejadian yang terjadi pada hari pernikahan Nadila dan Rivan saat itu. Kini semua kembali seperti semula. Delia bekerja seperti biasanya dan tak ada yang berubah. Kecuali hati Delia yang mulai tumbuh perasaan pada majikannya tersebut.
Delia cukup tahu diri. Dia tidak berhak memiliki perasaan ini terlebih itu pada majikannya sendiri. Rasanya sangat tidak pantas. Delia sadar keadaan mereka yang sangat berbeda. Ibarat Hiro adalah langit, maka Delia hanyalah cacing yang berada di dalam tanah.
Karena itulah, sebisa mungkin Delia mencoba menghilangkan perasaannya dengan sibuk bekerja, agar tidak ada waktu untuk memikirkan Hiro. Kini dia juga terlihat sudah akrab dengan Nando, karena lelaki itu yang terus bersikap ramah padanya. Jadi tidak mungkin Delia mengabaikan orang baik seperti Nando.
"Deliaa..." panggil Nando secara manja pada Delia yang saat itu sedang menyapu halaman. Dia berdiri di belakang lelaki itu. Sedangkan Hiro sedang duduk bersantai di teras rumah itu.
