Ada sedikit warna berbeda ketika Hiro berada di kafe Ana. Ia membawa keceriaan dalam kafe tersebut.
Seluruh pegawai Ana sangat menyukai Hiro karena anak kecil itu sangat imut dan lucu. Wajahnya sangat menggemaskan apalagi ketika dia tersenyum dan menunjukkan gigi susunya.
Ana sepertinya tak perlu repot saat ini. karena sudah ada karyawan yang secara sukarela menemani Hiro bermain, apalagi kafe tidak begitu ramai saat ini.
Rico yang masih terhanyut dalam rasa penasarannya menatapi Ana yang memandang Hiro dari tempatnya duduk saat ini.
"Kamu tidak serius kan kalau dia cucu kamu?"
"Aku serius." Ana menjawab dan menatap Rico. "Kamu sudah menjadi kakek."
"Jadi—dia anak Rasty dan Raga?"
"Hmm, dia anak Rasty," jawab Ana. Dia jadi teringat dengan keadaan Rasty saat ini.
"Terus di mana Rasty sekarang?"
"Rumah sakit."
"Dia sakit?"
"Dia mengalami kecelakaan tadi pagi."
Ana seakan memberikan double kejutan pada Rico sampai lelaki itu memuntahkan minuman yang ada di dalam gelasnya.
