Savira sudah sepakat dengan Rafael untuk memeriksakan dirinya ke dokter kandungan nanti usai pulang kerja.
Tadi malam untuk pertama kalinya dia mengatakan mengenai keresahannya selama ini.
Rafael yang mendengarnya pun malah senang karena Savira bersikap terbuka terhadap dirinya.
Malam kemarin … Savira menunggu Rafael selesai mandi. Ketika lelaki itu sudah berganti baju dan duduk di sebelahnya di atas ranjang Savira mengatakan hal yang membuatnya kepikiran beberapa waktu ini.
"Aku kayaknya ada masalah kesehatan, kalau besok kita ke dokter gimana?" tanya Savira.
"Kamu sakit?" tanya Rafael sontak menoleh ke arah Savira. "Sakit apa?"
"Aku gak tau ini disebut sakit atau bukan, tapi aku mau ke dokter kandungan. Siklus bulananku gak teratur dan ini udah mau masuk bulan ketiga."
Rafael merengkuh pundak Savira kemudian memeluknya. Dia mengusap kepala Savira dan mencium puncak kepalanya.
"Oke, besok kita ke sana. Kita berdua ke sana setelah pulang kerja."
