Alex benar-benar tidak menyangka sekali, karena ternyata di balik senyum ceria Chika memendam kesedihan yang mendalam. Siapa yang tidak sedih jika di vonis penyakit yang sangat parah dan kemungkinan ia bertahan hidup lebih lama hanyalah 25%.
Marah? Yaa tentu saja Alex sempat marah dab bahkan kecewa karena ia bahkan tidak tau mengenai penyakit Chika.
Namun marahnya itu terkalahkan dengan rasa takutnya, rasa takut akan kehilangannya.
"Gue gak tau harus gimaan Dit," ujar Alex.
"Sabar ya Lex, lo harus selalu kuatin Chika. Penderita kanker itu perasaannya akan berubah menjadi sensitif sekali. Jadi kita harus banyak-banyak bersabar, karena gue udah pernah mengalami itu semua!" tukas Radit.
"Bahkan gue gak tau apa yang harusnya gue lakuin Dit, kenapa Chika bisa ngelakuin ini. Dan gue harus tau sendiri kalau Chika itu sedang sakit!" ucap Alex.