Chika tengah sibuk di dapur untuk memasakkan nasi goreng biat Radit.
Meski kalau bertemu mereka banyak gak akurnya, tapi mendengar rintihan Radit yang lagi kelaparan Chika kasian juga.
Apalagi Ibunya sedang ke luar kota mengurus bisnisnya yang swdang ada kendala.
"Sekali-kali masakin buat abang," ujar Chika.
Bau masakan Chika itu sampai di hudung Kusuma yang baru saja terlelap. Alhasil lelaki paruh baya itu bisa mencium bau masakan Chika.
"Siapa sih yang malam-malam gini masak," tukas Kusuma.
Karena jarak dari kamarnya menuju dapur itu dekat, akhirnya Kusuma memutuskan untuk keluar kamar untuk mengecek siapa yang malam-malam gini masak.
"Ayah kirain siapa yang masak, eh ternyata kamu!" ujar Kusuma begitu tau kalau yang masak adalah Chika.
"Iya Yah, Chika buatin nasi goreng untuk Radit," sahutnya.
"Emangnya kakak kamu di sini?" tanya Kusuma.
"Ya enggak Yah, tapi lagi perjalanan kesini!" tukas Chika.
"Oh gitu," timbal Kusuma.
