Hari ini adalah hari weekend. Dita mengajak Chika untuk datang Mall tempat mereka dulu sering main bersama.
"Udah siap Chik?" taya Dita.
"Udah kok, yuk berangkat!" ajak Dita.
"Yuk."
Setelah berpamitan dengan sang ayah, Chika dan Dita langsung berangkat.
"Oh iya Dit, kamu emang gak malu punya sahabat kaya aku?" tanya Chika.
"Kenapa aku harus malu Chik, kan kita sahabatan udah lama. Dan gak ada alasannya buat aku malu," jelas Dita.
"Ya kan kamu tau sendiri gimana keadaan aku sekarang Dit," ujar Chika.
"Stop bahas keadaan kamu Chik. Jangan selalu mengaitkan segala hal itu dengan keadaan kamu yang sekarang ini, semua orang itu gak ada yang sempurna Chik," tegas Dita.
Gadis itu tidak ingin jika Chika selalu saja menyalahkan keadaannya yang sekarang. Toh apa yang menimpa Chika itu adalah takdir, dan itu bukan kesalahan Chika.
"Iya Dit, maaf! Mulai sekarang aku gak akan bahas ini lagi!" ucap Chika.
