Keempat bidadari itu mulai bahu-membahu melawan para monster. Monster-monster itu memang bisa dibunuh dengan mudah. Namun, dengan jumlah mereka yang semakin banyak, para bidadari cukup kewalahan.
Lois dan Lyra relatif tidak membuat kerusakan berarti ke bangunan kantor. Senjata mereka bisa digunakan untuk menusuk dengan efektif. Berbeda sekali dengan Mireon dan Etria. Senjata keduanya tidak bisa digunakan untuk menusuk. Kerusakan yang dibuat Mireon tak seberapa, hanya membentuk lubang-lubang bekas tancapan kapak saja di dinding dan lantai. Etrialah yang begitu bar-bar. Seperti tidak bisa mengendalikan tenaganya, dia banyak membuat retakan besar di lantai dan dinding. Belum lagi perabotan seperti meja komputer atau lemari kabinet yang hancur terkena ayunan palunya. Para tuan sampai mundur, takut ada serpihan perabot yang terbang mengenai mereka.
"Hahahaha!!! Mati kalian!!!" Etria tampak sangat menikmati perannya. Ia kembali mengayunkan palunya kepada salah satu monster. "Heaaa!!!"