TAHAP REVISI!!!!
BAB AKAN DI HAPUS SEMENTARA! MOHON MAAF ATAS KETIDAKNYAMANAN NYA!
bahkan sampai tersedak makanannya sendiri sa
Keringat telah membasahi wajah. AntaRin karena
perutku penuh dengan makanan atau karena aku
terlalu biadab untuk disuap. Setelah mencari
Obat yang selalu saya simpan di kamar saya
lalu meminumnya setelah makananku habis.
Jujur, ketika aku seperti ini, aku merindukan hal yang sama
Nenek selalu merasa begitu hebat. Setidaknya dulu
ada orang yang peduli dengan isi perutku. Ya,
alih-alih saya menyiapkan makanan untuk
Nenek, justru sebaliknya. Nenek memanjakanku
sungguh, meskipun kami hidup seadanya. Pada saat ibu
tidak pernah peduli dengan saya, beruntung saya
punya nenek.
Kisah sedih hidupku ya?
Kamu telah meninggalkan satu-satunya orang yang peduli
dengan saya, bahkan tidak punya ibu sama sekali
pernah melirik. Sebenarnya saya tidak tahu dan tahu
siapa ayah kandung saya Sangat sedih,
Baik?