Selir Ayuningsih berkarakter baik, Selir Ayuningsih hamil, Selir Ayuningsih menangkis panah untuk sultan tanpa mempedulikan keamanan.
Hal-hal ini saling terkait, yang membuat para abdi dalem bermain untuk meminta Ayuningsih menjadi lebih percaya diri.
Namun Prabukusumo tidak langsung setuju, tetapi mengatakan bahwa masalah ini perlu dipertimbangkan selama dua hari.
Prabukusumo datang ke istana Taniasari, sepertinya Taniasari belum pulih sejak hari itu, ekspresinya penuh kelelahan.
Prabukusumo tidak tahu kenapa, dia tidak tahan dengan kata-kata yang akan dia katakan.
Tapi setiap kali dia memikirkan Ayuningsih menghalangi panah untuknya, itu juga untuk kedua kalinya dia mengabaikan hidupnya, pikiran sebelumnya jauh lebih lemah.
"Punggawa meminta agar Selir Ayuningsih ditunjuk sebagai ratunya." Prabukusumo berkata, "Saya setuju kali ini."
