Saat Adrian berbicara, dia masih memegang tangan Tania dengan paksa, "Siapa pun yang berani mengambil wanitaku. Aku akan memukulinya selama setengah tahun."
Tania tersenyum dan tidak banyak bicara, tapi Adrian masih sangat murah hati.
Dia bajingan, pacarnya juga bajingan. Pacarnya ingin pergi ke sekolah tinggi. Apa yang harus
dia lakukan? Adrian sangat cemas!
Tania menepuk Adrian dengan ekspresi yang berarti, "Kalau begitu kamu harus bekerja keras, pacar. Sekarang baru semester pertama sekolah menengah, dan masih ada dua tahun lagi. Mengingat kecerdikan pacarku, kamu bisa masuk ke perguruan tinggi?"
Karena kalimat inilah Adrian tidak memiliki keinginan untuk menolak belajar.
Pacarnya mengatakan dia pintar dan mengatakan dia memiliki kesempatan untuk pergi ke
perguruan tinggi bersamanya.
Bagaimana dia bisa mengecewakan pacarnya?
