Levi mengajak Arin duduk sebentar di bangku taman. Ia baru saja kembali dari penjual minuman di foodtruck yang ada pada taman tersebut. Dua kaleng minuman dingin ada di genggamannya. Satu untuk dirinya sendiri, satu lagi untuk Arin. Levi duduk di sebelah gadis itu dan memberikan satu minuman kaleng itu pada Arin.
"Minumlah dulu. Supaya lebih tenang."
Arin tersenyum tipis. "Terimakasih."
Arin menerima minuman kaleng tersebut dan mulai membuka segelnya. Ia mengalami sedikit kesulitan ketika mencoba membukanya. Hal itu pun disadari oleh Levi. Tanpa pikir panjang, ia mengambil alih kaleng itu dari tangan Arin. Tentu, Arin dibuat terkejut karenanya. Ia hanya diam melihat apa yang Levi lakukan. Dengan mudahnya, Levi berhasil membuka segel minuman tersebut.
"Ini," ucapnya, mengembalikan minuman kaleng milik Arin.
"Sekali lagi terimakasih."
Levi hanya mengangguk. Arin mulai menyesap minuman dingin tersebut. Levi ikut melakukan hal yang sama.
"Apa kau mau bercerita sesuatu?"