Mrs. Collins membenarkan letak kacamatanya. Ia pandangi dengan serius anak didik di depannya.
"Baiklah, seperti biasa, aku akan mengabsen kehadiran kalian," kata Mrs. Collins sembari membuka buku yang ada di tangannya.
Ia mulai memanggil nama-nama yang ada di daftar buku tersebut satu per satu. Nama-nama yang disebut menyerukan kata 'hadir' ketika dipanggil.
"Arindy Cordellia Elora?"
Hening.
Mrs. Collins masih menatap bukunya. Ia menunggu respons dari si pemilik nama.
"Arindy Cordelia Elora?" ulangnya kemudian.
Hasilnya sama saja, tidak ada respons apapun dari pemilik nama. Mrs. Collins menghela napasnya. Ia mengangkat wajahnya, mengalihkan perhatian dari buku absen.
"Di mana Arin?"
Anak didik di depannya hanya saling tatap satu sama lain. Mereka tak tahu menahu tentang Arin.
"Sudah dua hari dia tidak masuk tanpa keterangan. Apa kalian tidak ada yang tau atau ... mungkin ada yang tinggal dekat dengannya?"
"Shella, Bu," ucap Angel tiba-tiba.
