Semula hanya coba-coba, tapi hasilnya malapetaka. Andi memegang kotak gelang giok dan lembaran yang katanya merupakan sertifikat gelang giok tersebut. Kemudian, dia duduk bersama Juniar di area istirahat. Kedua wanita tadi terus berbelanja dengan penuh minat. Melihat sikap Andi yang acuh tak acuh dan tenang, para penjual menunjukkan perhatian besar kepada kedua wanita tersebut.
Juniar tampak malu. "Maaf, aku tidak tahu kau sedang mencoba. Kukira Yenny yang sedang mencoba. Aku akan menggantinya!"
Andi menggaruk kepalanya. Kenapa Juniar masih terus membicarakan dua orang yang berada di sana? Sebagai perbandingan, ini masih dalam kisaran yang dapat diterima, dan dia melambaikan tangannya dan berkata, "Tidak apa-apa."
"Jangan, aku benar-benar harus membayar!" Juniar menyambar sertifikat gelang itu dan tiba-tiba mengutuk, "Persetan. Seratus delapan puluh juta. "