Chapter 72 - Panggung

Manager Demian, Pak Halim sebagai perencana dalam tim, dan Pak Sahin sebagai perwakilan dari Perusahaan Film dan Televisi Cherry membicarakan masalah itu sambil mengobrol santai dan tertawa.

Demian, sebagai sang tokoh utama, diam-diam memberi makan kucing di luar.

Setelah diskusi selesai dan Pak Halim serta Pak Sahin pergi, Demian berkata kepada managernya, "Kalau posisinya dalam peringkat brand lebih rendah dariku, kalian tidak membiarkan orang tersebut mendekat. Tapi kalau posisinya lebih tinggi, mereka tidak ingin mendekati aku. Sekarang kita mau bertindak seperti ini. Ini membuatku terlihat seperti orang yang kesepian."

Managernya tersenyum. "Tidak semua artis kesepian. Apalagi, siapa di antara tujuh pemegang posisi tertinggi, memangnya siapa yang sudah menikah? Ini memang jalan yang sepi, dan semakin jauh kau menanjak, semakin sempit jalanan yang kau lalui."

"Usiaku baru dua puluh lima. Aku tidak bisa dianggap terkenal."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS