"Ketika kamu sedang ditanyai tadi, aku menontonnya dari sini. Kamu tidak menyadarinya." Sasha bahkan lebih terkejut darinya. "Kamu sudah panik sebelum ditanya. Aku kaget. Untungnya, kedua reporter itu lebih gugup dari kamu. Aku baru memanggil mobilnya untuk menjemputmu ketika melihat tidak ada yang salah; kalau tidak, memangnya kau kira mobilnya muncul begitu saja di depan gerbang?"
"..." Sikap Andi yang masih seperti seorang pemula tidak diragukan lagi terungkap. Riana yang sedang makan ikut tertawa.
"Lupakan, tidak usah bicarakan ini," kata Sasha dengan ekspresi yang murah hati. "Ada berita bahwa, seperti pertunjukan yang ini, mereka akan mempersiapkan pertunjukan kedua di sini di Kota Sinan! Saat itulah kita akan mengerahkan kekuatan kita."
"Oh? Kapan?"
"Satu minggu lagi. Pihak stasiun TV 2 sudah berkolaborasi dengan TV Sinan, jadi mereka perlu agak lebih banyak waktu untuk mempersiapkannya," jawab Riana sambil melihat catatannya.