Chereads / Simfoni Asmara Sepasang Bintang Jatuh / Chapter 402 - Ruang Tunggu

Chapter 402 - Ruang Tunggu

Hehe, mahasiswa di sekitar, apa kalian semua dari jurusan jurnalistik dan jurusan fotografi yang membolos kelas? Kenapa semuanya punya mikrofon dan kamera?

"Senior, apakah kamu masih takut dengan ini?" Gadis bernama Juanita ini, karena dia begitu dekat, dengan jelas melihat wajah Andi yang berubah, tidak bisa menahan senyum "Senior, kamu seharusnya sudah diuji dalam pertempuran!"

"Saya jarang menghadapi wartawan secara langsung!" Andi mengatakan yang sebenarnya "Saya tidak terbiasa dengan pertempuran ini!"

"Saya tidak percaya!" Juanita jelas tidak percaya apa yang dikatakan Andi. Dia mendengarkan seniornya di pintu gerbang. Setelah mobil Andi masuk, tujuh atau delapan mobil berhenti di belakang. Sekelompok reporter turun dan kemudian mulai mengerumuninya.

"Percaya atau tidak!" Andi terlalu malas untuk membantah.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS