Tak lama kemudian, kedua wanita itu merasa bimbang.
Rasa malu yang disebabkan oleh keheningan itu ada, namun tak ditampakkan oleh mereka berdua. Setelah beberapa saat, keduanya bicara, hampir di saat yang bersamaan.
"Kurasa aku tidak bisa membantumu!"
"Aku ingin menyerahkan Zachary!"
Jika kata-kata Sasha sesuai dengan perkiraan Lisbeth, maka kata-kata Lisbeth membuat Sasha terkejut, ditambah rasa dingin di punggungnya.
"Apakah ini diperbolehkan?" tanya Sasha setelah ragu-ragu sejenak.
"Tidak ada yang tidak boleh. Aku hanya menyerahkannya, bukan karena perusahaan mengabaikannya. Aku akan melapor ke perusahaan untuk meminta orang lain mengambil alih kepengurusannya!"
Sasha benar-benar bisa membayangkannya. Berpisah dengan manager yang sudah dekat dengannya, kemungkinan pekerjaan dan kehidupan Zachary akan terasa membingungkan untuk beberapa waktu.
"Lalu apakah kamu siap?"