Untuk sebuah perusahaan kecil, begitulah adanya. Semua tergantung pada sikap bersama.
Dua asisten baru Andi, Lukman dan Rani, duduk di pojok. Mereka memegang dua ceret, siap menyediakan air panas kapan saja.
"Jadi bagaimana kabar Arabella?" Andi, yang duduk di sana, masih merasa sedikit aneh ketika melihat situasi Arabella hari ini.
"Ini koran hari ini." Pak Endang menyerahkan sebuah koran. "Kamu akan tahu setelah membacanya!"
Andi melihatnya. Tidak heran jika Arabella sedang dalam suasana hati yang buruk; dalam koran hiburan yang sama, berita mengenai Andi mungkin termasuk salah satu berita baik.
Arabella ternyata menjadi tajuk utama. "Apakah Arabella benar-benar hidup kembali?" Dalam gambar besar, tampak seorang pria dan Arabella saling berhadapan. Dan kemudian, di bawahnya, tertulislah berita yang lebih seperti sebuah novel.
"Tidak heran kalau senior ini terus menggodaku. Setelah sekian lama bersusah payah, dia yang pertama menerima dampaknya!"