Chapter 140 - Negosiasi

Ada yang namanya generasi pengisi kekosongan, generasi dewa, generasi yang baik, dan generasi menyimpang. Keyakinan Pak Richard sudah cukup; dia yakin bahwa dirinya terkenal, punya karya, dan punya prestasi.

Andi lebih percaya diri darinya. Dia punya lebih banyak kenalan di luar sana! Meski tidak yakin yang mana yang bisa membantunya!

Andi sangat marah saat itu. Siapa yang peduli siapa Oscar Sibhan? Apakah dengan bantuan pria itu, dia bisa lolos dari inspeksi Departemen Perpajakan? Tidak usah menawarkan kemampuan jika masih harus membayar pajak besar!

Dirinya di kehidupan sebelumnya tidak terlalu berbeda. Dulu, dia adalah seorang keponakan dari seorang direktur perusahaan hiburan.

Memangnya siapa Oscar Sibhan?

Andi langsung teringat kata-kata Sasha: kalau sudah tidak bisa apa-apa, menyerah saja.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS