"Legenda Pedang" tetaplah serial TV laga dengan banyak latar fantasi dan permainan pedang, sekalipun dibuat di studio Andi. Namun, dari pendirian proyek hingga syuting, ada banyak rencana yang harus disusun: penganggaran, perlengkapan, menghubungi penyedia alat peraga dan peralatan.
Pakaiannya sederhana. Sepertinya ada banyak yang seperti itu di Cherry Studios. Lagipula, ada banyak kru yang mengikuti tren, dan pastinya ada beberapa kostum yang tersisa. Mereka masih bisa memilih. Apalagi drama ini tidak memiliki banyak adegan yang memerlukan visualisasi yang indah. Proses perekamannya sendiri benar-benar banyak memanfaatkan latar fantasi, baik yang duduk di atas labu atau terbang dengan pedang.
Berkebalikan dari konsepnya, ada banyak pakaian biasa bisa digunakan. Ini seperti "The Devil's Tribulation: Pendekar Pedang Jinandra" yang Cherry buat sebelumnya. Astaga, namanya masih terdengar aneh sampai sekarang.