Chereads / Simfoni Asmara Sepasang Bintang Jatuh / Chapter 132 - Studio (2)

Chapter 132 - Studio (2)

Saat Andi sudah akan mencurahkan energinya dan menulis lagu itu, pintu ruang produksi dibuka dengan semangat. Kemudian, terdengar suara Bang Kun yang khas, "Andi! Andi! Pria tampan! Kelinci putih besar!"

Nada suaranya semakin meninggi, meski Andi sudah biasa mendengarnya. Tapi bagian terakhir menyebabkan dahi Andi mengernyit.

Budaya kantornya adalah menggoda pendatang baru untuk bersenang-senang. Sebenarnya ini adalah lelucon yang tidak menyinggung, dan Andi juga paham akan hal ini. Jika digoda oleh seorang wanita cantik, nikmati saja; digoda oleh istri, itu sudah kebiasaan sehari-hari; tapi digoda oleh seorang laki-laki dewasa… ini agak membingungkan!

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS