Dias bingung. Masuk akal bahwa Rio dan yang lainnya terjebak. pendekar harus pergi keluar untuk membantu tentara Jepang menstabilkan situasi, tapi mengapa terus masuk jauh ke dalam tambang?
Dias berkata dalam hati, "Bukankah hanya ada tambang meteorit di sini?"
............
Dias dan Meira mengikuti Wahyu menuju lubang meteorit, hanya menyisakan dua pendekar untuk menjaga Rio dan lainnya.
Melihat punggung Dias, Rio dan yang lainnya menunjukkan ekspresi serius.
Selanjutnya, bisa atau tidaknya pendekar-pendekar ini diatasi bergantung pada Dias dan Meira. Dengan kekuatan mereka, mereka bisa menangani lebih dari selusin pendekar. Tugas ini tidak mudah.
Apalagi musuh masih memiliki eksistensi seperti Wahyu. Kekuatan tempur Wahyu sendiri, ditambah dengan latihan jurus, pasti lebih sulit untuk dihadapi sekarang.
Namun, keunggulan Dias dan Meira adalah bahwa musuh berada dalam terang dan mereka dalam kegelapan.