"Selesai? Haha, saya menunggu di bar. Silahkan Anda meminta Zidan untuk datang dan melihat apakah saya sudah selesai."
Dias tersenyum santai dan berjalan langsung ke bar.
.........…..
Ketika Alan mendengar Dias membiarkan Zidan datang, dia tertegun, dan berkata dengan marah: "Beraninya kamu mengatakan ini, kamu tidak benar-benar menaruh perhatian pada keluarga Kusumaningrat. Aku ingin melihat apakah kamu memiliki kebenarian."
Ketika Dias memasuki bar, Alan mengeluarkan walkie-talkie dan berkata, "Brother Anto, lebih dari selusin penjaga keamanan datang sekarang, dan mereka semua dibebaskan. Pihak lain agak kuat. Apakah Anda ingin melaporkan ini ke Tuan Zidan?"
"Semuanya sudah dibebaskan? Berapa banyak orang disana?" Suara tenang datang dari interkom, itu adalah kapten keamanan Anto.
Alan: "Hanya ada satu orang di sisi lain."
