Mengetahui bahwa Dias ada di Jakarta, nada suara Anindya terkejut sekaligus gembira: "Sungguh, kamu berada di Jakarta? Hebat, aku berada di jalan Medan Merdeka dalam tiga jam, jika kamu datang, aku masih bisa melihatmu."
"Tunggu aku, aku akan segera datang." Dias menutup telepon dan berkata kepada Dahlia: "Pergilah, jalan Medan Merdeka."
Dahlia berbalik lalu menuju jalan Medan Merdeka, kemudian dia bertanya kepada Dias: "Telepon barusan dari Anindya, tunangan Reza?"
Dias mengangguk dan berkata, "Ya."
"Bagaimana kamu kenal Anindya?" Dahlia bergumam, sebelum Dias bisa menjawab, lalu berkata: "Demi kepentingan bisnis, Anindya menikah dengan Reza. Reza terkenal mesum dan memperlakukan wanita hanya sebagai pemuas seknsya. Sangat tidak normal. Jika Anindya menikah dengannya, hidupnya akan hancur. "
"Apakah reputasi Reza begitu buruk?"
Dias memiliki beberapa keraguan, dikatakan bahwa Reza adalah calon pewaris keluarga Sastrowardoyo, jadi dia harus memperhatikan pengaruhnya.