Mercedes-Benz G500 sedang mengemudi di jalan raya menuju jakarta. Dias melihat pemandangan yang melintas setelah terbang di kedua sisi jalan, merasakan sedikit di dalam hatinya.
Hanya ada tiga hari tersisa sebelum kematian Kakek Sastro waktu itu. Ketika Kakek Sastro meninggal, Dias buru-buru kembali. Bahkan sebelum upacara itu diadakan, Dias pergi ke perbatasan Selat Malaka. Demi martabat negara, Dias diam-diam terlibat dalam pertempuran dengan tim yakuza, dan akhirnya kembali dengan kemenangan. Ini dianggap sebagai peringatan untuk Kakek.
Sejak itu, Dias tidak pernah kembali untuk menemui keluarga Sastrowardoyo, dan dia juga tahu bahwa keluarga Sastrowardoyo tidak sabar untuk mengusirnya.
Dalam perjalanan ke Jakarta ini, selain berusaha sebaik mungkin untuk merawat Kakek Kusuma, dia juga pergi ke makam kakeknya untuk beribadah.