Chapter 103 - Anggur Merah

Kevin sedang menghayati mendengarkan musik ketika dia tiba-tiba melihat Dias dan Nita muncul di depannya. Dia tiba-tiba membuka matanya seolah-olah dia telah melihat hantu, dan berkata dengan heran."Kamu ... bagaimana kamu bisa masuk?"

Kevin tahu bahwa semua harus menjadi anggota untuk bisa masuk ke Klub Luminous, tapi dia tidak menunggu Dias dan keduanya di lantai bawah. Kevin hanya ingin menunggu Dias dan yang lainnya menelepon lalu Kevin bisa pamer.

Tetapi dia tidak menyangka bahwa Dias dan Nita langsung naik ke atas seperti ini. Mungkinkah peraturan Klub Luminous telah berubah sehingga mereka dapat masuk tanpa kartu anggota?

"Kenapa, ayo masuk, apakah kamu kecewa?" Dias menatap Kevin dan mencibir.

Kevin dengan cepat berpura-pura berekspresi tenang, lalu berkata dengan senyum kering: "Tidak. Ayo, duduk." Ketika Dias dan Nita duduk, mata Kevin bersinar licik. Jika cara pertama untuk menunjukkan keunggulan dirinya tidak berhasil, maka masih ada cara kedua.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS