Alisa mendongak untuk melihat ponsel Nokia lama Dias yang tergeletak horizontal di konsol tengah. Ponsel itu terlihat sangat biasa jika dilihat sekilas, tetapi di bagian atas ponsel saat ini terdapat pola tiga dimensi, itu pola navigasi. Tujuan yang ditampilkan adalah Gunung Kidul.
Pada saat itu juga bertepatan ketika Maserati itu lewat di bawah kamera pengawasan, kemudian layar Nokia itu berguncang sedikit menunjukkan gelombang riak biru, seketika itu Alisa melihat bahwa kamera pengawasan menjadi gelap dan sambungan listriknya terputus.
Melihat hal ini, Alisa tertegun. Sebelumnya dia mengira bahwa ponsel Dias sudah tua dan rusak, tetapi ternyata ponsel itu adalah ponsel berteknologi tinggi.
Ponsel berteknologi tinggi seperti itu tentunya bukan sesuatu yang bisa dimiliki orang biasa.
Alisa menoleh untuk melihat Dias, kemudian dia mengingat kata-kata yang sangat profesional yang baru saha diucapkan Dias, Alisa berseru, "Siapa sebenarnya kamu?"