Fandi berkata dengan nada tak percaya "Hah? Kamu ingin bertemu Alan melalui Mila?"
Jerry mengangkat bahu dan berkata "Hampir benar, atau aku bisa mengenal keluarga Cokroaminoto melalui bosnya Fira."
Fandi tersenyum, "Jadi Mila adalah batu loncatan kamu, kamu tidak dapat memindahkan apa pun pada perasaannya yang sebenarnya, kecantikan yang luar biasa ini, kepala lingkaran berapa banyak yang harus diinvestasikan untuk menatapnya, jika terjadi perselisihan dengan wanita simpanannya, maka kamu pasti memancing dengan sia-sia tanpa ada gunanya."
Jerry memiliki ekspresi santai, "Jangan khawatir, aku telah berada di antara ribuan bunga tanpa daun, dan semua menungguku untuk menghidupkan kembali rumah keluarga Gumilar." Di persimpangan, Fandi memutar setir, dan mobil berbelok ke pinggir jalan. Cabang dan daun pohon tampak gundul, lampu jalan berwarna-warni, dan pemandangan Jakarta di malam hari benar-benar tampak menawan.
