Tepat ketika Ardi hendak berbicara, Fira berkata lagi "Kamu juga tidak menungguku, kamu pergi begitu cepat ..."
Hati Ardi mengendur lagi, "Kalau aku tidak membiarkanmu berakting, tetapi membiarkanmu menggubah musik, apa kamu akan setuju? "
Fira menunduk," Ya tentu saja, setidaknya kita akan jadi rekan profesional, Tuan Ardi, bukankah begitu?" tanya Fira.
Ardi menyipitkan mata padanya "Jadi ini salahku? Bukankah kamu pergi ke arah yang benar?"
Fira tersenyum "Kalau kamu tahu kesalahanmu, kamu bisa melakukan koreksi atas hal ini ke arah yang baik,".. Dia ditekan di bagian belakang kursi.
Sopir pribadi dan Paul sudah lama menjadi tenang, seolah-olah mereka tidak melihat apa yang mereka lakukan di belakang sana.
***
Keesokan paginya, Fira masih tertidur, pepohonan di luar jendela jangkrik telah berbunyi, dan terdengar suara pintu berderak berputar, lalu suara ibunya yang berteriak padanya untuk bangun dan lekas sarapan.
