Chapter 235 - Terluka

Fira mengatupkan giginya "Kalau begitu aku akan turun, kamu tetap di sini."

Hasna menitikkan air mata sambil berlari menuruni tali, orang-orang berlari mengelilingi geladak ke arah mereka.

Fira tidak punya waktu untuk menunggu Hasna berlama-lama, dia mengulurkan tangan dan meraih tali, meluncur ke bawah dengan paksa, dan menendang Hasna di lantai dua. Hasna masih bersedih "Kenapa kamu menendangku?"

Fira merasa kalau Hasna jadi sangat bodoh. Dia benar-benar orang yang tidak bisa membedakan poin-poin penting, dan meraih kerahnya "Lompat ..." Dia tidak tahu kapan, kapal pesiar sudah berlayar menjauh dari pantai, dan itu adalah jarak yang jauh untuk mencapai pantai.

Hasna gemetar tak terkendali "Aku ... aku tidak berani, ini sangat tinggi."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS