Chapter 172 - Pria Misterius

Ardi melakukan apa yang dia katakan. Ketika dia di Jakarta, pada jam 7 setiap pagi, mobil akan berhenti di depan gang tepat waktu Yuni membawa tasnya dan mengirimnya ke mobil.

Fira memiliki perasaan bermimpi kembali ke taman kanak-kanak.

Ardi akan mengirimnya ke gerbang belakang kampus, tempat dimana Ratih akan bertemu dengannya.

Fira merasa bahwa dia adalah seekor panda yang akan masuk taman kanak-kanak, dan semua perawatan yang dia nikmati adalah harta nasional.

Orang-orang di klub musik tradisional ingin memberinya makan untuk makan malam.

Fira terdiam.

Dia hanya ingin bahagia.

Pada pagi hari dari beberapa kelas buku terbuka untuk membantu mengubah tanah panjang, Fira duduk selama dua puluh menit, guru akan datang peduli "Kamu lelah?"

Fira tercengang. "Tidak lelah,"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS