Chereads / Tales of Kagayama / Chapter 1 - Darkness Beyond the Light

Tales of Kagayama

🇮🇩Dvas_
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 5.7k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Darkness Beyond the Light

Cerita ini berawal dari seseorang yang sedang menatap langit ditengah padang rumput luas , dengan hembusan angin yang sedikit kencang lalu ia mengangkat tangan nya dan ia berkata...

" Mengapa dunia ini penuh dengan peperangan ? Apakah kekacauan ini dapat berakhir ?  "

" Mungkin suatu saat dapat berakhir , dan mungkin saja kau yang mewujudkannya... "

Mendengar suara yang muncul menjawabnya , membuat ia agak terkejut dan menoleh ke kanan , ternyata seseorang yang membawa sebuah buku dengan rambut berwarna putih panjang menghampirinya. Kemudian mereka pun saling berkenalan

" Siapa kau ? "

" Maafkan aku mengganggu waktumu , namaku Edward , aku adalah seorang Librarian di wilayah ini.. " Jawab orang berambut putih yang diketahui namanya Edward itu

" Librarian ? Kenapa kamu berada disini ? bukannya disini jauh dengan kota  "

" Tentu saja , Aku sedang beristirahat dari pekerjaanku sekarang dan mencoba untuk mencari udara segar , oiya aku belum tau namamu... " Jawab Edward dengan nada santai , sepertinya ia merasa lega , terlihat dari ekspresinya

" Namaku Jin Kagayama , aku kesini juga untuk melepaskan stress ku " Jawabnya yang bernama Jin tersebut

" Kagayama ? Bukannya itu wilayah Kastil Langit di bagian Timur ? " Tanya Edward

" Iya.. aku berasal dari sana... "

" Jadi kamu seorang ksatria langit ya "

" Ya... bisa disebut seperti itu lah.... "

" Ngomong ngomong soal pertanyaanmu yang tadi... "

" Ya tadi aku bicara pada diriku sendiri" Jin memotong kata Edward

" Ternyata memang ada yang berbeda"

" Berbeda? "

" Kukira para Ras Langit akan berpikiran untuk terus beperang "

" Tentu saja aku berbeda dari yang lain, mereka hanyalah memikirkan kekuasaan saja , dunia ini sudah terlalu banyak berperang dan lihatlah.... semua berakhir dengan banyaknya korban yang berjatuhan , apakah ini yang dimaksud untuk mencapai perdamaian ? tentu saja bukan "  Ucap dengan ekspresi penuh amarah

" Aku juga merasakan sama sepertimu  Tapi bagaimana jika hal itu menjadi kenyataan?  " Tanya Edward menoleh ke Jin

" Aku percaya dengan perkataanmu tentang kekacauan ini dapat diakhiri walau dalam jangka waktu yang lama , namun aku tak yakin dapat mewujudkannya " Jawab Jin dengan menatap jauh kearah bukit didepannya

" Kau harus yakin pada dirimu bahwa kau bisa mewujudkannya ,dan jika kau dapat melakukannya, kau juga harus mengetahui siapa musuh sebenarnya "

" Aku tau melakukan ini tidaklah mudah namun aku harus terus mencoba dan juga apa yang kau maksud dari musuh sebenarnya ? "

" Entahlah , aku hanya menebak nebak saja , Mungkin saja yang memulai semua masalah ini. Baiklah waktu istirahatku sudah habis , aku harus kembali ke perpustakaan , sampai jumpa lagi Jin..." Jawab Edward dengan senyum yang kemudian berbalik meninggalkannya

" Eh..baiklah sampai jumpa "

Jawab Jin menoleh ke Edward yang berjalan meninggalkannya

" hm.... " Jin mermikirkan tentang Edward

" Melihat penampilannya sepertinya aku pernah melihatnya... tapi dimana ya... "

" Ah sudahlah... aku harus kembali ke kastil... "

Jin pun memutuskan untuk kembali ke kastil namun , ditengah perjalanan ia mendengar adanya suara pertengkaran

" Sudah kubilang untuk pergi dari wilayah ini atau kuhancurkan kapal beserta orangnya !!! "  Seorang Ras Langit yang tampak berbicara dengan beberapa Nelayan dengan nada keras

" Aku minta maaf Tuan , tapi kami harus berlayar ke utara untuk mencapai Kaldvind " Ucap pemimpin kapal tersebut

" Ke Kaldvind ?  Kenapa kalian tak pakai jalur darat saja !! "

" Ka-Karena kami hanya memiliki kapal ini saja Tuan " Jawab Nelayan dengan terbata dengan ekspresi takut

" Cih.. Baiklah kalo begitu serahkan setengah dari hasilmu ! Maka kau dapat melintasi wilayah ini "

" Atlan !! " Jin pun datang ke asal suara pertengkaran tersebut

" Jin , Sedang apa kau disini ?! Pergilah ! Kau menggangu pekerjaanku ! " Ucap orang tersebut yang bernama Atlan

" Ini masih bagian pantai Timur dan masih berada diwilayahku " Jawab Jin dengan nada tegas

" Wilayahmu ? Semua laut timur adalah milik dari Kastil Vermosa , kau harusnya tau itu ! "

" Tapi itu tak berpengaruh selain laut dalam kan ? " Jawab Jin kembali

" Jadi kau mau menghalangi ku kali ini ?! " Ucap Atlan dengan ekspresi menantang dan mengeluarkan tombaknya

" Tentu saja , karena ini masih menjadi wilayah Kagayama " Jawab Jin

Suasana langsung berubah ketika Atlan mengeluarkan senjatanya , senjata Atlan dapat mempengaruhi pergerakan laut di sekitarnya

" Hei Tenanglah , apa kau yakin dengan ini ? Jika kita Bertarung ini akan menimbulkan konflik diantara dua Klan "

" Aku bertarung sebagai diriku sendiri ! " Ucap Atlan bersiap dalam posisi menyerangnya

" Bagaimana jika kita melakukan negosiasi ? Aku akan memberikanmu emasku untuk perizinan mereka "

" Bodoh , memangnya  apa untungnya bagimu membayar untuknya ? "

" Tentu saja ini akan berakhir tanpa konflik "

" Cih... Terserahlah ...

Kubiarkan kau kali ini , jika mengganggu pekerjaanku lagi , kupastikan kapalnya akan hancur " Dengan Ekspresi kesal ia pun pergi meninggalkan Jin tanpa menghancurkan kapal itu

" Te- Terima Kasih Tuan , Bagaimana saya bisa membayar kebaikan anda , Kami akan membagi hasil tangkapan kami.. " Tawar beberapa Nelayan itu dengan ekspresi senang tersebut

" Tidak perlu ,sekarang kalian aman lanjutkan saja berlayar sampai tujuanmu dan juga jangan panggil aku tuan , panggil saja Jin "

" Baiklah Tuan Jin , Kami berjanji akan membayarnya suatu saat  , sekali lagi terima kasih "  Ucap Nelayan tersebut sambil kembali berlayar ke utara

" Eh... Sepertinya dia tak mendengarkanku , ah sudahlah aku harus kembali ke Kastil sebelum hari mulai malam "

Jin pun kembali ke kastilnya tepat sebelum matahari terbenam , saat ia ingin kembali ke ruangannya Jin bertemu Ayane Kagayama . Adiknya dan juga salah satu pewaris tahta Klan Kagayama selanjutnya

[Lorong Utama Kastil Kagayama]

" Ayane ? Apa tugasmu sudah selesai ? woahh cepat sekali "

" owh Kak Jin , tentu saja sudah selesai , Kerja sama dengan Klan Kaminari berjalan lancar " Ucapnya penuh senyum , sepertinya Ayane sedang senang hari ini

" Lalu kenapa sekarang kau berjalan ke arah ruang Ayah lagi ? dapat tugas lagi ? "

" Yaps , entah kenapa akhir akhir ini lebih banyak dari biasanya ~ " Ucapnya sambil berjalan ke ruang Ayahnya

" Sepertinya ia tak pernah mengeluh dengan tugas tugas itu , Huft.... memang benar ia lebih cocok untuk menjadi pewaris Klan Kagayama selanjutnya.... " Ucap Jin dalam hati sambil berjalan ke ruangannya untuk istirahat

Keesokan harinya Jin mendapat tugas dan segera pergi keruangan Ayahnya

" Ayah memanggil saya , apa kali ini ada tugas untuk saya ? "

" Ya Jin , kali ini pergilah ke Kerajaan Miridhem  dan Desa Azuma untuk mengambil beberapa surat yang dikirimkan dari Kastil Pusat kemarin dan juga pergilah ke Desa Koeda , sepertinya ada beberapa masalah disana "

" Baik , Akan saya selesaikan secepatnya " Jawab Jin dengan tegas dan segera keluar ruangan untuk menjalankan tugasnya

Setelah sampai di wilayah Miridhem , Jin merubah pakaiannya menjadi pakaian biasa yang terlihat seperti manusia biasa

[Jalan Utama Miridhem]

" Miridhem lebih ramai dari biasanya , apa akan diadakan suatu acara disini "

Ucapnya sambil berjalan menoleh ke kanan dan kekiri yang terlihat kerajaan dengan suasana lebih ramai "

Sesampainya digerbang Kerajaan ia menunjukkan kalungnya pada penjaga gerbang ,  yang menunjukkan bahwa ia dari Kastil Kagayama , karena setiap Ras Langit memiliki kalung untuk menunjukkan darimana ia berasal dan juga itu sudah menjadi identitas wajib tiap Ras Langit

[ Ruangan Raja Miridhem ]

"Selamat datang Tuan Kagayama , di kerajaan yang kecil ini " seorang raja yang terlihat agak tua berdiri dan menyambut kedatangan Jin dengan ekspresi senang

" Sudahlah Tuan Kamizaki , kenapa harus berdiri dan menyambut saya  segala, bukannya saya sering kesini , dan lagi tolong jangan panggil saya Tuan , bukannya anda lebih tua dari saya " Jawab Jin dengan ekspresi senang.

" Apa aku nampak tua ? tentu saja tidak !! aku masih bisa melawan meski  terkepung kerajaan  musuh "  Ucap Tuan Kamizaki berdiri mengangkat pedang dan perisai milik prajurit di sampingnya dengan tatapan penuh semangat seolah olah seorang ksatria dimedan perang

" Eh..iya anda memang berjiwa muda hehehe " Jawab Jin dengan sedikit manahan tawanya

" Jadi... ada perlu apa datang kemari ?"

" Saya diperintahkan untuk mengambil surat yang dikirimkan dari Kastil Pusat kemarin "

" Ah iya tentu saja , memang ada beberapa surat yang dikirimkan dari pusat kemarin , sepertinya kusimpan di ruanganku . Mari... aku antar ke ruanganku "

" Ah baiklah Tuan Kamizaki "

Jin dan Tuan Kamizaki pun pergi menuju ruangannya untuk mengambil surat tersebut , namun di lorong Jin tak sengaja bertemu Edward yang bersalipan dengannya

" Edward ? " Jin menoleh ke Edward yang sedang membawa sebuah buku

" Ah iya Tuan Jin , Apa kabar hehe " Jawab Edward menoleh  ke Jin dengan senyum

" Jadi kalian sudah kenal ? " Tanya Tuan Kamizaki

"Eh.. Iya.. Tuan Kamizaki , maaf mengganggu waktunya , saya izin untuk pergi lagi , sampai jumpa Jin " Jawab Edward yang seperti nya sedang terburu buru dan segera berjalan meninggalkan mereka berdua

" Sepertinya ia sedang terburu buru , kesehariannya selalu sibuk " Ucap Tuan Kamizaki

" Apakah Edward bekerja kerajaan ini ? saya baru mengenalnya kemarin " Tanya Jin

" Tidak , ia Librarian dari Avalonia , 3 hari yang lalu ia kesini untuk menjalankan tugasnya , sepertinya baru selesai "

" Avalonia ? Ternyata ia jauh jauh kesini untuk tugas " Jin agak terkejut dengan jawaban Tuan Kamizaki tersebut

" Baiklah , disana ruanganku " Menunjuk ke sebuah pintu yang agak besar

" Saya sering ke kerajaan ini ,namun baru pertama kali ini ke ruangan anda"  Ucap Jin sambil berjalan yang hampir sampai ke ruangan Tuan Kamizaki

" Ini hanyalah ruangan biasa , mungkin ruanganmu lebih besar dari ini " Jawabnya sambil membuka ruangannya yang setelah dibuka , banyak tumpukan surat keluar dari pintu ruangan tersebut

" APA !!!! Banyak sekali suratnya !!! " Ucap Jin dalam hati sambil terkejut dengan banyaknya surat yang keluar

" Ya sepertinya agak berantakan hahaha " Ucapnya sambil tertawa

" Apa semua ini surat dari Kastil Pusat ? "

" Tentu saja , mereka mengirimkannya kemarin "

" Sepertinya tugas ini akan memakan waktu lama...."

Jin pun mengeluarkan semua surat dari Kastil Pusat dan mengirimkannya ke Kastil

Sementara itu , Edward yang sudah keluar dari Kerajaan Miridhem , sekarang ia sedang berdiri didepan pohon raksasa di tengah padang rumput luas , ia lalu mengeluarkan sebuah kalung dari balik jubahnya dan menaruhnya di tengah lubang pohon tersebut , lalu ia berkata

" Perang Akhir tak terhentikan , ini hanya akan mengulurnya saja "

To Be Continued....

------------------------------------------------