Hal kecil dimulai dari menghabiskan waktu bersama, makan bersama, dan juga saling bercanda tawa bersama. Itu yang dilakukan Changyi dan juga Qionglin beberapa hari ini. Dimana Changyi yang sudah mulai membuka hati dan menerima Qionglin.
Siang ini, Changyi bahkan meminta Qionglin untuk mengantar makan siang untuknya. Karena Changyi sendiri juga malas jika harus keluar kantor hantu untuk makan siang. Hingga akhirnya dia pun meminta Qionglin untuk pergi ke kantornya.
"Aku beli bir." kata Changyi. Dia pun menatap Qionglin yang lebih fokus menatap drama Korea.
"Bir apa?"
"Ya bir. Kalau lo mau kita bisa minum bersama."
Sangat membahayakan. Pikir Qionglin.
Terakhir kali dia minum saja, Qionglin bisa tak sadarkan diri, apalagi jika saat ini Qionglin kembali minum. Yang ada dia juga tidak ada bisa bangun sampai esok pagi.
Qionglin menolak, dia masih trauma dengan apa yang Changyi lakukan pada waktu itu. Walaupun Qionglin tak mengingatnya begitu jelas. Tapi tetap saja ngeri.