Hari ini nenek Hua pindah di apartemen sebelah kamar Xianlun. Karena kondisi Qiongli tidak memungkinkan, akhirnya Xianlun yang membantu membersihkan apartemen sebelah, yang sudah dikosongkan dua bulan yang lalu. Katanya sih di jual karena membutuhkan banyak uang. Untuk berobat istrinya yang sedang sakit kanker. Itu sebabnya apartemen ini di jual dengan harga murah. Padahal harga sewa satu tahunnya saja lumayan bikin bengek.
"Aku memasak makanan untuk Qionglin. Apa dia sudah makan?" ucap Nenek Hua memberikan rantang pink pada Xianlun.
"Kalau pagi Qionglin cuma ingin makan roti gandum dan juga teh hangat Nek. Jadi makan nasinya siang nanti."
"Sama seperti ayahnya." komentar Hua dan membuat Xianlun mengangguk canggung.
