Qionglin menghela nafasnya saat melihat alamat pesanan kue yang harus diantar. Tidak ada masalah dalam kue atau pengirimannya, tapi yang menjadi masalah adalah alamatnya.
Alamat itu adalah alamat kantor Huanran, yang sekarang diambil alih oleh Changi. Tidak ada masalah dalam hal ini, cuman bagaimana ya, Qionglin masih memikirkan ucapan Xianlun. Jika dirinya lah yang menjadi penyebab gagalnya pertunangan Changi bersama dengan kekasihnya. Dan Qionglin belum sanggup jika nanti, ada orang yang tahu dan langsung menyalahkannya.
"Mei apa ada masker?" ucap Qionglin.
Mei menunduk, menatap Qionglin bingung. "Kenapa? Kamu sakit?"
Qionglin tidak sakit. Cuma dia belum siap saja menghadapi dunia, dan menganggap jika Qionglin dalang dalam gagal ya hal ini.
"Iya nih, sedikit flu. Hidungku mampet." jelas Qionglin.