Banyak hal yang mereka bahas, dan banyak hal juga pertanyaan jebakan yang Huanran berikan pada Qionglin. Jika pria itu menunjukkan pada Changyi, kalau masih belum percaya seratus persen pada anak laki-lakinya, jika memiliki kekasih.
Qionglin sempat gelagapan mendapat pertanyaan yang sama sekali Qionglin tidak tau. Seperti, makanan kesukaan Changyi, warna dan juga hal kecil lainnya. Dan nyatanya sampai saat ini saja Qionglin tidak tahu apa yang disukai oleh Changyi. Tapi masih mending karena Changyi mau menjawabnya saat dia berdiri di belakang punggung Huanran. Setidaknya dia masih terselamatkan berkat Changyi.
Dan malam ini, karena sudah larut malam. Qiongin memutuskan untuk berpamitan pulang. Dia hanya takut jika kakaknya menunggunya di rumah, karena dia belum juga pulang. Belum lagi ponsel Qionglin yang terus saja bergetar karena ulah Xianlun.