Di sebuah kuil, Chyou Chen menemui undangan sang kakak. Dia bisa melihat kakaknya itu masih sama seperti dulu. Saat pertama kali kakaknya pergi dari kayangan. Matanya masih memiliki lingkaran merah, dan juga berwarna hitam. Tidak ada yang berubah sedikitpun dari kakaknya itu.
"Aku menunggu cukup lama Chyou Chen, apa kau tahu itu!!" sinis Jianheeng.
Chyou Chen tersenyum kecil, "Maaf kak. Tapi aku terlalu sibuk dengan urusan Dewa."
"Sombong sekali kau!!" Jianheeng berdiri dari duduknya dan melihat Chyou Chen dari atas hingga bawah. Adiknya itu banyak sekali berubah, dan bahkan Jianheeng sampai tidak sempat mengenali adiknya yang titisan Dewa itu. "Aku tahu. Banyak hal yang harus kau lakukan di dunia, untuk mendapat kekuatan Dewa bukan?" ujarnya.