Melihat reaksi Yenny, Wenhua pun langsung menyusulnya. Mendadak wanita itu pergi saat Wenhua mengatakan jika di antara mereka tidak ada hubungan sama sekali. Dia bisa melihat wanita itu yang duduk di dekat bambu kuning, sambil memilin hanfu nya.
"Yenny..,"
Panggilan itu membuat Yenny mendongak. Dia pun menatap Wenhua yang malah menyusulnya. "Kau ada apa datang kemari?"
"Melihatmu pergi, aku berpikir jika ucapanku melukai hatimu. Apa itu benar?"
Yenny tertawa hambar, mana mungkin hanya dengan ucapan Wenhua bisa membuat hati Yenny sakit. Walaupun itu sebuah kebenaran, tapi nyatanya Yenny juga tidak akan mengakui jika itu adalah hal benar.