"Ayoo semua…, kumpul…, kumpul…, disini kalian akan tahu jodoh kalian siapa." teriak seseorang.
Xianlun menoleh sejenak menatap banyak orang yang mulai berkerumun di sebuah kedai. Awalnya dia tidak begitu tertarik, tapi Liang yang langsung menarik tangan Xianlun dan membawanya ke kedai teh.
Ini sudah seperti kedai teh yang dilapisi dengan Mak comblang. Banyak sekali pemuda yang datang ke kedai ini untuk melihat peramal barunya.
"Ada apa ini?" tanya Xianlun bingung. Telinganya tidak tuli, dia dengar semuanya jika wanita dengan hanfu putih itu berteriak begitu kencang. Tapi yang namanya jodoh Xianlun hanya percaya dengan Dewi jodoh.
"Kau tidak tahu ya. Ini sudah tiga hari dan kedai ini sangat ramai. Banyak yang datang untuk mencocokan horoskop mereka. Apakah mereka jodoh atau tidak."
Xianlun mencibir mana mungkin wanita itu bisa menjodohkan banyak orang hanya dengan horoskop saja. Yang ada jodoh itu datang dari--