Mendapat informasi jika abu suci yang diberikan biksu untuk Xianlin, di simpan di laci kamarnya. Wenhua langsung mengambil abu suci itu dan dikejutkan jika wanita itu tidak ada di kamarnya. Hal itu mampu membuat satu paviliun ini panik. Begitu juga dengan Qionglin yang langsung mencari Xianlun di bawah kolong tempat tidur. Biasanya dia suka merubah dirinya mendadak dan bersembunyi di tempat yang sama. Sayangnya, satu kamar ini dicari pun Qionglin sama sekali tidak menemukannya Xianlun.
Berbeda dengan Yenny yang menemukan sisik tebal hitam di dekat jendela. Tangannya terulur mengambil sisik itu dan menggigitnya. Kalaupun itu sisik ular tidak mungkin setebal ini. Wanita itu membawa sisik itu pada Qionglin dan juga Chyou Chen.
"Sisik tebal ini seperti sisik naga." komentar Wenhua mengambil sisik tebal yang memiliki lebar dua jari itu.
"Apa kau yakin?" ucap Qionglin memastikan.