Dengan langkah kaki lebar, Qionglin pun berlari ke rumah Liu. Tanpa memperdulikan teriakan Wenhua dan juga Xianlun yang terus saja memanggil namanya. Yang ada dalam pikiran Qionglin adalah Liu. Bagaimana jika pria itu termakan ucapan Yuenyi, dan menganggap jika Qionglin benar siluman? Entah kenapa Qionglin merasa takut akan hal ini.
Mengetuk pintu dengan tak sabaran, Qionglin terus memanggil nama Liu berharap jika pria itu muncul dan mau menemuinya. Tapi sayangnya, saat pintu terbuka bukanlah Liu yang berada di balik pintu. Tapi Shizhu yang tengah menatap Qionglin dengan sedih.
"Nyonay Shizhu, dimana Liu? Aku ingin bertemu dengannya, dan kenapa dia tidak datang diacara pernikahan kita?" ucap Qionglin bertubi-tubi.