"Aku tidak tahu apa yang dia pikirkan. Tapi aku benar-benar kehabisan akal jika harus berhadapan dengannya."
"Istriku, tolong jangan marah-marah. Aku bahkan tidak tahu apa penyebab kau marh-marah terus?" jawab Yongsheng pasrah.
Pasalnya sejak tadi dia pulang, dia melihat Shizhu yang mengomel sepanjang masa. Bahkan saat ditanya apa yang terjadi, Shizhu malah lebih memilih mengomel kembali yang dimana Yongsheng sama sekali tidak tahu ucapan wanita itu
Saat menemani makan pun, Shizhu masih terus mengomel tiada henti. Yongsheng berpikir jika mulut istrinya itu akan lelah dan berhenti. Mulutnya sudah seperti mulut burung yang tidak mau berhenti sama sekali. Sehingga membuat Yongsheng menikmati makanannya dengan rasa kecewa.
"Bagaimana aku tidak marah, jika wanita itu terus saja omong kosong!! Aku benar-benar membencinya."
Wanita mana lagi yang dimaksud oleh Shizhu? Apa wanita yang ada di pengadilan beberapa hari yang lalu?
