Wenhua terus saja marah pada Xianlun atas sikap wanita itu. Kalau dipikir tindakan Xianlun juga tidak salah, dia hanya membantu orang yang lemah. Tapi yang ada pria itu selalu saja marah pada Xianlun. Entah benar atau tidak yang penting bagi Wenhua adalah marah. Tidak ada kata lain selain marah pada Xianlun.
Bahkan Xianlun juga sampai berdoa jika pria tukang marah itu terkena serangan jantung, atau mungkin tekanan darah tinggi. Agar dia cepat bertemu dengan Dewi Kwan In. Sayangnya, Dewi Kwan In sama sekali tidak menjemput Wenhua. Entah harus berapa kali Xianlun berdoa buruk pada pria itu.
"Aku tidak tahu dimana letak kesalahanku, tapi dia selalu saja marah padaku jika aku melakukan sesuatu." jelas Xianlun sedih.
"Mungkin saja dia lagi banyak masalah, Nona Xianlun makanya dia marah." jawab Yenny menimang.
Bukan masalah lagi, masa iya setiap hari jika pria itu marah, dia sedang banyak masalah? Atau mungkin memang Wenhua memiliki sifat yang gampang marah dengan segala hal kecil?