Yenny menyembulkan kepalanya di sela-sela pintu. Dia pun menatap dalam rumah kayu ini dengan panik. Malam ini tiba-tiba saja punggungnya mengeluarkan ekor. Yenny pikir ini cukup aneh, karena dia bukanlah bangsa siluman atau manusia aneh yang memiliki ekor. Setelah dihitung ekor itu ada sembilan ekor berwarna putih. Dan lebih paniknya lagi, dia takut jika penghuni rumah ini akan takut, dan menganggap Yenny aneh. Apalagi sampai mengusir Yenny dari rumah ini, mau tinggal dimana jika Yenny pergi dari rumah ini. Lien-Hue tidak mungkin mau menampungnya lagi, apalagi Yenny sudah tidak cacat lagi.
Wanita itu panik dan berpikir bagaimana caranya menyembunyikan ekornya. Belum lagi ekor itu terus saja bergerak dan mengganggu Yenny. Sejak tadi ekor itu terus saja melewati kepala Yenny, seolah menunjukkan pada semua orang jika Yenny adalah manusia aneh.