Qionglin memalingkan wajahnya, saat mendengar pintu kamar ini ditarik. Munculkan Liu yang datang membawa sebuah nampan di tangannya. Dia tampak kesulitan saat ingin masuk. Melihat itu Qionglin langsung bangkit dari duduknya. Karena kakinya yang masih sakit, akhirnya dia pun terjatuh di atas ubin kamarnya dan meringis kesakitan.
Mendengar rintihan yang sangat memilukan, Liu pun langsung berlari tergesa-gesa ke arah Qionglin. Tanpa memperdulikan sup nya yang tumpah di atas nampan.
"Apa yang kau lakukan, kau masih sakit dan jangan banyak bergerak." ucap Liu membantu Qionglin untuk kembali duduk di atas tempat tidur.
"Aku hanya ingin membantumu, kau tampak kesulitan saat masuk ke kamarku." jelas Qionglin. Dia hanya tidak suka jika Liu melihatnya menjadi wanita yang lemah saat dia sakit.
"Aku baik-baik saja, aku masih bisa mengatasi pintu itu dengan baik."