"Lo ngehindar ya?"
Li Xi menatap Qionglin penuh harap. Mungkin ini sudah kesekian kalinya, Li Xi merasa aneh dengan Qionglin. Bahkan ketika bertemu seperti ini saja, Li Xi bisa merasakan jika wanita itu sudah berbeda dari seperti biasanya.
Jika dulu Qionglin masih bisa bercanda tawa, atau mungkin makan siang bersama. Nyatanya sekarang wanita itu seakan menjaga jarak dengan Li Xi.
Qionglin menghela nafasnya berat, "Nggak kok. Aku nggak menjaga jarak, perasaanmu saja mungkin."
"Qiong, ini bukan perasaan gue. Tapi emang lo yang jaga jarak saja sama gue."
Qionglin menggeleng, dia tidak menjaga jarak dengan Li Xi. Itu hanya perasaan Li Xi saja yang menganggap jika Qionglin menjaga jarak padanya. Sedangkan Qionglin saja masih disibukkan dengan beberapa aktivitas barunya. Dia juga harus membantu Changyi, dimana Qionglin harus bertemu dengan Changyi hampir setiap hari.
"Boleh nggak sih, kalau gue bilang. Gue cemburu lihat lo sama Changyi?" ucap Li Xi.