Chereads / Love My Destiny / Chapter 155 - LoveMyDestiny-155

Chapter 155 - LoveMyDestiny-155

Jika bisa berbicara dengannya harus sakit lebih dulu, mungkin sejak dulu Qionglin memilih sakit dan hampir saja sekarat untuk membuat Liu mau berbicara dengannya.

Setelah meneguk obat yang diberikan oleh Liu. Wanita itu tak kunjung tidur, dia malah lebih memilih duduk diam di samping Liu yang juga merasa hawa panas dalam tubuhnya. Ini yang sangat dibenci oleh Qionglin saat meneguk obat itu. Rasa panas ini akan hilang esok hari, dimana dia harus berendam di air dingin sepanjang malam.

Mengambil kipas yang ada di atas laci kecil, tapi yang ada Qionglin malah menyenggol satu cangkir hingga jatuh dan pecah.

"Kau butuh sesuatu?" ucap Liu antusias.

"Aku ingin minum."

Liu mengangguk dia pun mengambilkan satu cangkir minum untuk Qionglin. Lalu meminta wanita itu untuk segera tidur. Tapi ya tetap saja, Qionglin tidak akan bisa tidur jika rasa panas ini masih ada. Orang Liu saja tidak bisa tidur apalagi Qionglin

"Aku sendiri tidak tidur?" tanya Qionglin dengan suara lemah.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS