Tubuh Tuan Keanu menegang untuk sementara waktu, dan kemudian dengan cepat meninggalkan Desi tanpa sedikit pun nostalgia. Di sisi lain, Desi ingin memeluk lehernya, tetapi Tuan Keanu menghindarinya. Dia merapikan pakaiannya, lalu menatap Maylinda di pintu, dan tersenyum tipis, "Nona May selalu tepat waktu."
Pandangan Maylinda masih tertuju pada Desi, meskipun dia tahu bahwa Desi telah jatuh, dia tidak pernah menyangka bahwa Desi dapat melakukan hal seperti itu. Dia tidak peduli dengan reputasi apapun lagi, dia hanya mencari tujuan. Maylinda mungkin menebak apa maksud Tuan Keanu, tetapi dia benar benar tidak mempercayainya, dia akan sangat tidak masuk akal.
Setelah itu, Desi bangkit dari meja dengan malas, menarik roknya dengan malas, dan menatap Maylinda, "Benar benar kebetulan."
