"Tidak nyaman, bukan?" Dia menatap matanya yang dalam, "Saya tidak punya telepon, tidak ada uang dengan saya. Anda membiarkan saya pergi?"
Jantungnya berdegup kencang, "Saya punya uang receh."
Saat ingin bangun, Ditahan olehnya, matanya mengunci dia dengan saksama, "Apakah kamu ingin aku pergi?"
Maylinda sedikit terkejut, menatapnya, tidak dapat berbicara. Tangannya masih dipegang olehnya untuk waktu yang lama, dia tiba tiba berkata, "Di luar turun hujan. Saya akan tinggal di sini selama satu malam dan saya akan pergi besok."
Dia berkata dengan lemah.
"Jangan khawatir, aku tidak akan melakukan apapun padamu!" Dia berkata dengan acuh tak acuh, "Besok pagi aku masih punya hal hal penting, dan Nona Maylinda sepertinya sudah lupa, aku punya pacar."
Maylinda benar benar ingin mengutuk namun Teguh membuatnya naik darah!
Moralitasnya sangat kuat lalu mengapa dia ingin makan mie buatan Maylinda?