Tika memiliki sedikit pengetahuan tentang permata ungu. Namun jika dipikirkan dengan akal sehat, apabila permata ungu seukuran telur puyuh ini memang asli, maka nilai permata ini sangat sulit untuk dibayangkan. Mail bukan orang kaya, bagaimana dia bisa memberi dirinya barang-barang mahal? Kenapa ia tidak memberikan barang mahal pada istrinya saja dan malah memberikannya pada dirinya?
Terkadang, pemikiran wanita sangat sulit untuk dipahami.
Dalam waktu singkat, Mail tidak tahu bahwa Tika telah membuat banyak spekulasi di dalam hatinya, dan berkata sambil tersenyum: "Tentu saja itu aku memberikannya padamu. Itu tidak bernilai uang. Kalau kau tidak menyukainya, kau bisa mengembalikannya kepada saya. Naik."
Setelah Mail memeriksa tangannya, dia merebut kembali kalung itu.